Kamis, 07 Juli 2011

MENGAJARKAN ANAK MEMBACA DENGAN METODE READ ALOUD


MENGAJARKAN MEMBACA PADA BALITA
DENGAN METODE “READ ALOUD

Setiap anak terlahir jenius, tapi seringkali orang tua memupuskan kejeniusan anak hanya dalam enam bulan pertama anak lahir dengan jarang mengajaknya berbicara, bercanda, berinteraksi dan hanya menganggap bayi umur 0-6 bulan itu kebutuhannya hanya makan, minum dan tidur saja.  Banyak orang tua yang tidak menyadari, bahwa sel otak anak berkembang dengan sangat pesat dalam dua tahun pertama kehidupan anak.  Otak orang dewasa pun 80% nya ditentukan saat masa anak-anak yaitu masa golden age umur 0-5 tahun. 

Menurut penelitian  Profesor Benyamin S, Blomm dari Chicago University, 50% potensi hidup manusia terbentuk ketika kita berada dalam kandungan sampai dengan umur 4 tahun, dan 30% nya terbentuk pada usia 4-8 tahun.  Hal ini berarti potensi dasar manusia terbentuk sebagian besar di rumah, bukan di sekolah.  Karena saat umur 0-4 tahun kebanyakan dari anak-anak belum masuk sekolah. Oleh karenanya, guru pertama anak-anak kita adalah anda orang tuanya. Apa yang orang tua berikan pada anak saat usia golden age ini, akan diserap bagikan spon dengan sangat cepat tanpa bisa disaring oleh otak anak apakah yang anda berikan itu benar atau salah yang jelas otak anak pada usia tersebut menganggapnya sebagai suatu kebenaran dan tersimpan lama dalam otak bawah sadarnya.    

Dengan potensi yang sedemikian hebat di masa golden age tadi, maka mengajarkan anak membaca di usia dini tentunya tidak menjadi masalah, asalkan caranya tidak membuat anak stress bahkan terbebani harus bisa membaca.  Yang kita lakukan bukan membuat anak bisa membaca tapi membuat anak suka membaca.  Perbedaanya, jika hanya bisa membaca maka anak belum tentu suka buku dan hanya terpaksa membacanya, tapi jika anak suka membaca maka kapanpun, dimanapun dia bertemu dengan buku, dia akan tenggelam di dalam cerita buku itu.
Mencari metode yang menyenangkan dalam belajar membaca ternyata jawabannya sangat mudah yaitu dengan membacakan sendiri cerita di buku kepada anak-anak anda, atau dikenal dengan metode  Read Aloud.  Dalam Bab pertama The Read Aloud Handbook  karya Jim Trelease disebutkan, reading aloud adalah metode mengajarkan membaca yang paling  efektif untuk anak-anak karena dengan metode ini kita bisa mengkondisikan otak anak untuk mengasosiasikan membaca sebagai suatu kegiatan yang menyenangkan.  Juga menciptakan pengetahuan yang menjadi dasar bagi si anak, membangun koleksi kata (vocabulary), dan memberikan cara membaca yang baik (reading role model).

Read aloud dapat dimulai sejak dini, bahkan sejak  semester ke 3 kehamilan .  Respon bayi baru lahir yang dibacakan buku dan tidak dibacakan buku pun berbeda, penelitian mengungkapkan bayi yang dibacakan buku daya hisap ASI nya semakin keras ketika dia dibacakan cerita. Karena itu  semakin dini buku diperkenalkan maka hasilnya akan semakin optimal dalam  upaya menumbuhkan kecintaan anak pada buku dengan bonusnya anak akan bisa membaca dengan sendirinya.

Untuk melakukan read aloud, bisa dimana saja dan kapan saja. Bisa di rumah, saat hendak tidur, sepanjang perjalanan berkendara, menunggu pesawat atau kereta api, atau saat menunggu antrian dokter. Yang perlu diperhatikan adalah frekuensi dan konsistensi melakukan read aloud. Rutinitas  adalah kunci utama keberhasilannya. Buatlah jadwal Reading Time untuk anak dalam satu bulan penuh dan lakukan dengan sungguh-sungguh dalam satu bulan tanpa terlewat satu hari pun.  Karena apa yang dilakukan selama satu bulan penuh secara rutin akan menjadi kebiasaan yang akan sulit dihilangkan lagi.

Adapun tahapan Read Aloud adalah sebagai berikut :  
1.       Ketika membacakan cerita, orangtua harus  :  melakukan pra baca/scanning terhadap buku.
2.      Tunjukkan cover, sebutkan judul, pengarang, dan  ilustrator bila ada,
3.      Sebutkan buku tersebut menceritakan tentang apa (secara umum)
4.      Tunjukkan kata-kata dengan jari (anak akan mendengar dan melihat tulisannya)
5.     Ajukan pertanyaan seputar cerita. Pancing dengan beberapa pertanyaan ”apa yang akan terjadi ya menurutmu? Apa ini? Apa itu?

Semua buku yang sesuai dengan usia perkembangan dan minat anak dapat dijadikan sarana untuk read aloud. Hanya dengan kurang lebih 10 menit setiap hari (melakukan read aloud), kita dapat membangun pondasi minat dan kecintaan anak terhadap buku dan membaca. Salah satu buku yang saya rekomendasikan untuk membacakan buku dengan metode read Aloud ini adalah buku HALO BALITA dari PELANGI MIZAN.  Buku ini sangat menarik untuk anak Balita, mulai dari cover, warna, bahan, bahasa, tulisan dan isi cerita semuanya sudah disusun berdasarkan kurikulum yang dibutuhkan sebagai pengetahuan dasar anak usia BALITA.  Ada 25 buku cerita dan 1 buku panduan orang tua serta dilengkapi pula dengan 3 buah boneka dalam satu paket lengkap buku ini yang terbagi menjadi 3 tema utama yaitu:  9 jilid   Kemandirian (Self Help), 11 Jilid Nila-nilai dasar (Value) dan 5 Jilid tentang dasar agama (Spiritual).  

Melalui buku ini, anak-anak akan bisa belajar membaca dengan menyenangkan karena isi ceritanya adalah kebiasaan sehari-hari yang dekat dengan kehidupan mereka seperti AKU BISA MANDI SENDIRI, AKU BISA MAKAN SENDIRI, AKU TIDAK TAKUT KE DOKTER, AKU SAYANG KELUARGA, AKU BISA PAKAI BAJU SENDIRI, AKU SAYANG ALLAH, AKU SAYANG RASULULLAH DLL. 
Semoga bermanfaat.
Salam....

By:  Deassy M. Destiani
deassymd@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar